Lewat video 'GUE DIGEBUKIN', Young Lex menjelaskan alasan dibalik aksinya mengunggah foto seolah baru dipukuli.
- Aug 12, 2018
WowKeren -
Belum lama ini Young Lex tengah menjadi perbincangan heboh para fans K-Pop. Bagaimana tidak, Young Lex muncul dengan wajah lebam dan mengaku menjadi korban pemukulan fans K-Pop usai mendatangi acara meet and greet Lisa Black Pink.
Belakangan baru diketahui bahwa lebam di wajah Young Lex hanyalah hasil make-up semata. Bahkan Young Lex sendiri juga telah mengakuinya dan beralasan hanya sekedar bercanda.
"Netijen bisa comment suka-suka mereka, gue juga bisa berbuat suka suka gue, kalo lo ga suka , yuk kita suka suka an dan saling kenal hahahahaha ( serius banget bos, becanda aja kali )," tulis Young Lex. "Selamat kena TROLL. Kalian kan boleh tuh bikin meme ttg gue, becandain gue, ya gue becandain balik lah LOL."
Melalui akun YouTube miliknya pada Sabtu (11/8), Young Lex akhirnya angkat bicara dan menjelaskan panjang lebar tentang hal ini di video berjudul "GUE DIGEBUKIN". Rapper berusia 26 tahun ini menilai netizen terlalu melebih-lebihkan tentang ucapannya yang menyebut kata "bacol" atau "bahan coli" di video tentang Black Pink.
"Jadi sebenarnya di video yang gue review 'BLACKPINK' banyak yang bilang melakukan sexual harrasment terhadap perempuan," ujar Young Lex di video tersebut. "Man kalian itu semua terlalu over reaction."
Young Lex menjelaskan ia memang keceplosan menyebutkan kata tersebut. Namun ia tak membantah memang menyebutkan kata yang memancing kemarahan fans Black Pink itu.
"Di video tersebut gue akuin, gue keceplosan dan nggak sadar. Tim editor sadar, demi kelangsungan konten lebih menarik, tanpa mau viral dia menyensor bagian itu. Bisa saja gue bikin video editing, gue tampilin kalau gue nggak ngomong 'bacol'," tutur Young Lex. "Gue akuin gue ngomong bacol. Kalau menurut gue, terserah pembelaan atau tidak."
Gara-gara hal itu, Young Lex mengaku banyak mendapatkan ancaman pembunuhan. Meski begitu, ia tak merasa takut dengan semua ancaman itu.
"Bahkan ada ancaman mau membunuh gue, kalau mau bunuh gue ya silakan, gue nggak takut. Karena kalian bocah-bocah. Ada orang Turki ngancam mau bunuh gue," kata Young Lex. "Kalau sampai kalian melakukan itu demi.. oke gue ngomong 'bacol'. Apakah gue harus mati?"
Lebih lanjut, Young Lex berharap netizen bisa lebih bijak dalam menyikapi apapun di dunia maya. Ia ingin agar netizen bisa bersikap lebih terbuka dan tak berlebihan.
"Mungkin habis (video) seperti ini ada banyak yang komen, mati ya mati aja," lanjut Young Lex. "Gue tetap merasa kalian terlalu berlebihan terhadap menghadapi segala sesuatu. Kasus Bowo (Bowo Alpenliebe) misalnya, so buat internet user setiap ada masalah atau isu dilihat dari dua sisi. Apakah motifnya benar-benar niatnya serius atau tidak terencana lainnya."
https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00220399.html
No comments:
Post a Comment