Pages

Saturday, September 15, 2018

Kunjungi Korban Gempa Lombok, Via Vallen Kena Kritik Lagi

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kesibukannya, Via Vallen terlihat menyempatkan diri mengunjungi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bersama dengan penggemarnya yang disapa VyanisTy, pedangdut berusia 26 tahun ini nampak menghibur korban gempa di dalam tenda pengungsian.

Hal ini diketahui dari video yang dibagikan Via Vallen di Instagram pribadinya. Via yang mengenakan kaus berwarna putih dengan celana berwarna senada, mengajak para korban gempa yang didominasi anak-anak menyanyikan lagu berjudul Sayang.

Mengiringi unggahannya, Via Vallen pun mengungkapkan rasa bahagianya bisa berkesempatan menghibur para korban gempa di Lombok.

"Alhamdulillah, seneng banget bisa dapet kesempatan berkunjung ke lombok utara bareng vyanisTy peduli Lombok untuk mengunjungi para pengungsi yang sedang dalam masa pemulihann," tulis Via Vallen di keterangan postingannya, Kamis, 183 September 2018.

Via Vallen berharap upayanya menghibur para korban dapat membantu mengurangi rasa trauma yang dihadapi pasca musibah gempa yang mereka alami. "Menghibur pengungsii, ngegames bareng, nyanyi bareng, ketawa bareng. Semoga tawa bahagia atas kehadiran Via dan temen2 vyanisTy peduli lombok ini bisa sedikit mengurangi trauma para pengungsi akibat gempa," tutup Via Vallen.

Unggahan Via Vallen ini pun mendapat respons positif dari netizen. Banyak dari mereka mengucapkan terima kasih pada Via Vallen yang mau menyempatkan waktunya untuk menghibur para korban. Namun, tak sedikit dari mereka yang justru menyoroti lagu yang dibawakan Via Vallen untuk menghibur korban gempa yang didominasi anak-anak itu.

Baca: Tampil di Televisi, Nella Kharisma Susul Kesuksesan Via Vallen

Mereka menganggap jika lagu Sayang Via Vallen tidak pantas dinyanyikan bersama dengan anak-anak. Mengingat lagu bergenre dangdut itu bercerita tentang kisah cinta yang seharusnya diperuntukkan bagi orang dewasa.

TABLOIDBINTANG.COM

Let's block ads! (Why?)

https://seleb.tempo.co/read/1126777/kunjungi-korban-gempa-lombok-via-vallen-kena-kritik-lagi

No comments:

Post a Comment