Merdeka.com - Dalam sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik dan pemerasan yang menyeret pedangdut Sisca Dewi dibuka sejumlah pesan WhatsApp Sisca Dewi ke Irjen Bambang Sunarwibowo (BS). Termasuk juga pesan yang dikirim Sisca ke salah seorang saksi yaitu Izul yang pernah dihadirkan sebagai saksi pada sidang sebelumnya.
BERITA TERKAIT
Salah satu pesan yang dikirimkan Sisca ke Izul adalah konsep kata-kata atau template yang akan dikirimkan Sisca ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Pesan tersebut tertanggal 20 Desember 2017. Dalam konsep pesan itu, Sisca menyinggung soal peretasan akun Instagram oleh Irjen Bambang.
JPU Yoki mengatakan, konsep pesan itu akan dikirimkan Sisca ke Kapolri. Tapi sebelum dikirim, dia mengirimkan terlebih dulu ke Izul untuk diminta pendapatnya. Pesan ini disebutnya sebagai ancaman buat BS.
"Iya (ancaman buat BS). Kan di salah satu screenshot yang dia bilang 'tidak akan saya tolerir semua itu, akan memberitahukan pada pimpinan.' Ini kan kalimat dia buat WA itu pada Pak Tito, beritahukan pada pimpinan," jelas Yoki usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Rabu (27/11) sore.
Izul adalah teman dari Sisca yang berprofesi sebagai penata rias. Yoki menambahkan, konsep pesan itu dikirim ke Zul untuk menanyakan apakah susunan kata-kata tersebut sudah pas atau belum.
"Itu konsep kalimat yang dibuat oleh Sisca pada Pak Zul, apakah ini sudah cukup bagus enggak, cocok enggak, nanti saya kirim ke Pak Kapolri," kata Yoki.
Namun Jaksa tak menjelaskan lebih lanjut apakah setelah itu pesan dikirim ke Kapolri atau tidak.
Soal foto prewed, Sisca mengungkapkan pernah melakukan pemotretan bersama Irjen Bambang di Bali pada 2016 lalu. "(Pemotretan untuk) Prewed. Kan konsepnya memang untuk prewedding pakai baju bridal sama satu lagi baju kebaya," kata Sisca di PN Jakarta Selatan.
Sisca mengatakan pemotretan dilakukan pada tanggal 5 November 2016. Sekitar enam bulan kemudian atau pada Mei 2017, dia menikah secara siri dengan Irjen Bambang. "Kalau prewed di Bali aja. Dilaksanakan sebelum kami menikah," pungkasnya.
Novi Hernawan (38) adik Sisca dalam kesaksiannya di persidangan mengaku diminta Sisca untuk mengabadikan momen itu di Bali. Namun dia mengaku tidak tahu tema dari pemotretan itu.
Seperti diketahui, Sisca dipolisikan karena mengaku telah menikah dengan Bambang secara siri pada 17 Mei 2017 di Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara. Pelantun lagu 'Pangeran Surga' itu pun sempat mengunggah kedekatannya dengan jenderal bintang dua tersebut di akun instagramnya.
Bambang dengan tegas membantah pernah menikah siri dengan Sisca Dewi. Sisca ditangkap berdasarkan surat perintah penangkapan dari Direktorat Tindak Pidana Siber yang berlaku 10-11 Agustus 2018.
Jenderal Bintang Dua ini mengaku awal mula mengenal Sisca pada Februari 2016. Sekitar satu setengah bulan kemudian Bambang mengaku dihubungi Sisca meminta untuk bertemu. Saat bertemu Sisca bercerita tentang permasalahan hidupnya.
"Niat saya hanya ingin membantu sebagai teman, namun semua ini malah menjadi petaka," ungkap Bambang dikutip dari Kapanlagi.com.
Sekarang, jebolan Akpol 1988 itu mengungkapkan keluarganya hancur, pekerjaannya juga berantakan. Dia berharap permasalahan ini cepat berlalu. Dia menyebut mengenal Sisca Dewi adalah kesalahan terbesar dalam diri saya.
Setelah kasus itu mencuat dia dicopot dari jabatannya sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri yang sudah dipegang sejak 9 September 2016 itu. Kini Bambang menjabat Deputi IV Badan Intelijen Negara Bidang Ekonomi Intelijen.
"Biarlah ini menjadi kesalahan saya yang saya lakukan, saya juga menyerahkan semua ini ke penegak hukum. Pesan saya, jangan sampai ada lagi korban seperti saya, karena bukan hanya karier, namun keluarga juga akan berantakan," tandasnya.
Sidang Sisca Dewi akan kembali dilanjutkan pada 4 Desember nanti dengan agenda saksi meringankan dari kubu Sisca. [did]
https://www.merdeka.com/peristiwa/jpu-ungkap-sisca-dewi-buat-pesan-ancaman-ke-irjen-bambang-mau-dikirim-ke-kapolri.html
No comments:
Post a Comment