Mengutip dari InsertLive, prosesi akad nikah Muzdalifah dan Fadel terasa khidmat dan sakral. Aura bahagia pun terpancar dari Muzdalifah, yang mengenakan kebaya berwarna putih dan kain cokelat.
Sementara itu, Fadel tampak gagah dengan memakai pakaian serba putih. Pasangan yang usianya terpaut 15 tahun ini duduk berdampingan di hadapan penghulu, lalu akad nikah pun berlangsung.
"Saya nikahkan Anda dan saya kawinkan Anda kepada adik kami, yang bernama Hj. Muzdalifah, dengan mas kawin berlian, emas seberat 50 gram dan berupa uang riyal, tunai," ucap H. Abdul Gopur, kakak kandung Muzdalifah yang bertindak sebagai wali nikah, seperti dilansir detikcom.
"Saya terima nikah dan kawinnya Hj. Muzdalifah dengan mas tersebut dibayar tunai," jawab Fadel, dengan satu tarikan napas.
Sah! Para keluarga dan tamu undangan pun langsung mengucap syukur. Kemudian, suami Muzdalifah menandatangani surat pernikahan.
Prosesi pernikahan Muzdalifah dan Fadel Islami/ Foto: Madeleine Mekel
|
Mengutip detikcom, usia psikologi perempuan akan lebih muda dari usia sebenarnya. Sedangkan pada laki-laki, usia psikologi nyaris sama dengan usianya.
Menurut penjelasan psikolog Marty Nemko, kesehatan jadi salah satu alasan laki-laki menikahi perempuan lebih tua. Pada umumnya, perempuan hidup lima tahun lebih lama dibanding laki-laki yang menjadi suaminya.
Riset memaparkan, hal itu bukan karena gaya hidup tapi rangkaian gen pada tubuh perempuan. Nemko pun menyarankan, laki-laki memilih perempuan yang lima tahun lebih tua, untuk menjadi pasangannya.
"Pria umumnya mulai sakit-sakitan di usia 60, yang bisa menjadi masalah bila sang istri 55 tahun. Hal ini berarti, usia psikologi wanita masih di kisaran 50 tahun yang lebih berenergi dibanding usia 60 tahun," ujar Nemko, seperti dilansir Psychology Today.
(muf/som) https://www.haibunda.com/moms-life/20190426113325-68-39385/aura-kebahagiaan-muzdalifah-saat-dipersunting-fadel-islami
No comments:
Post a Comment