Adegan berenang karakter yang ada dalam animasi 'Doraemon' itu kena sensor membuat publik terheran-heran. Ketua KPI periode 2019-2022, Agung Suprio, pun menganggap itu tanggung jawab televisi yang menyiarkan.
Agung menganggap televisi ikut andil dalam sensor tersebut. Ia pun ingin di masa kepengurusannya, tidak perlu ada lagi blur pada bagian-bagian yang tidak diperlukan.
"Kami akan memanggil televisi agar tidak ada lagi penyensoran. Itu yang ingin saya hindari, di masa kepengurusan kami tidak akan ada lagi penyensoran yang sifatnya seksis," tuturnya.
Sebelumnya, wacana mengenai pengawasan layanan siar berbasis internet oleh KPI mengundang protes. Sebagian besar menganggap, konten televisi saat ini tidak menarik, sehingga konten internet pun menjamur. Video: Eksklusif! Ketua KPI Pusat Jelaskan Soal Pengawasan Netflix dan YouTube
Agung berharap kualitas tayangan televisi konvensional juga ikut meningkat. "Kalau masih ada tayangan yang tidak berkualitas dan tidak sesuai dengan generasi sekarang, televisi konvensional akan ditinggal," ungkapnya lagi.
(srs/nu2)
Photo Gallery
No comments:
Post a Comment