JAKARTA, KOMPAS.com - Label musik Nagaswara meminta Gen Halilintar untuk minta maaf melalui video terkait dugaan pelanggaran hak cipta yang telah dilakukan mereka.
Menurut kuasa hukum Nagaswara Yosh Mulyadi hal itu telah disepakati oleh Gen Halilintar sebelum kliennya melayangkan gugatan ke pengadilan.
"Kalau video permintaan maaf, mereka sudah bilang sebenernya enggak keberatannya," kata Yosh saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).
Baca juga: Nagaswara Sebar Surat Panggilan Gen Halilintar di Koran dan Kantor Wali Kota
Namun hingga saat ini video tersebut belum direalisasikan Gen Halilintar lantaran masih ada beberapa kesepakatan yang belum disetujui.
"Belum direalisasikan karena memang belum kesepakatannya secara keseluruhannya belum tercapai. Kami juga tidak mau satu per satu, istilahnya dicicil seperti itu. Kami juga enggak mau (dicicil), kesepakatannya penuh lah," tegas Yosh.
Kasus ini berawal sejak akhir 2018.
Baca juga: Nagaswara Siap Buktikan Keluarga Gen Halilintar Langgar Hak Cipta
Saat itu, Gen Halilintar mengcover lagu Siti Badriah berjudul "Lagi Syantik" di akun YouTube mereka tanpa izin pihak label musik Nagaswara.
Namun, pihak Nagaswara selaku label musik yang menaungi pedangdut Siti Badriah menduga Gen Halilintar telah melanggar hak cipta.
Setelah itu, keduanya mengadakan mediasi antara pihak Nagaswara dan manajemen Gen Halilintar.
Baca juga: Gen Halilintar Cover Lagi Syantik, Nagaswara Rugi Miliaran Rupiah
Yosh Mulyadi mengatakan bahwa mediasi tersebut dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban pihak Gen Halilintar.
Sementara, pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil. Demi mendapatkan kepastian, Nagaswara menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan.
Gugatan tersebut tercatat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor 82/Pdt.Sus-Hak Cipta/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.
Baca juga: Selain Tanpa Izin, Gen Halilintar Dinilai Ubah Lirik dan Aransemen Lagu
Menurut pantauan Kompas.com, video yang dimaksud Yosh sudah tidak ada di dalam akun YouTube Gen Halilintar.
Meski demikian, telah banyak video tersebut diunggah oleh beberapa akun yang lain.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMif2h0dHBzOi8vd3d3LmtvbXBhcy5jb20vaHlwZS9yZWFkLzIwMjAvMDEvMjkvMjAwNjM4MDY2L3NlYmVsdW0tZGlndWdhdC1uYWdhc3dhcmEtbWludGEtZ2VuLWhhbGlsaW50YXItYnVhdC12aWRlby1wZXJtaW50YWFuLW1hYWbSAX9odHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL2h5cGUvcmVhZC8yMDIwLzAxLzI5LzIwMDYzODA2Ni9zZWJlbHVtLWRpZ3VnYXQtbmFnYXN3YXJhLW1pbnRhLWdlbi1oYWxpbGludGFyLWJ1YXQtdmlkZW8tcGVybWludGFhbi1tYWFm?oc=5
No comments:
Post a Comment