Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagelaran musik cadas terbesar se Asia Tenggara, Hammersonic sukses digelar tahun ini, di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, Minggu (22/7/2018). Total 38 baPagelaran musik cadas terbesar se Asia Tenggara, Hammersonic sukses digelar tahun ini, di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, Minggu (22/7/2018).nd berhasil menghibur panggung musik cadas yang dipromotori oleh Magnumotion lewat band-band bergenre metal, rock, punk, dan hardcore. Band luar mampu tampil memukau, seperti Dead Kennedys, H2O, In Flames, Vital Remains, Brujeria, Winds of Plague, Visceral Disgorge, Vital Remains, Revocation, Escape The Fate, dan lainnya.
Menariknya, band-band lokal tampil sangat apik mengimbangi penampil asal mancanegara. Sebut saja seperti Koil, Deadsquad, Down For Life, Hellcrust, Forgotten, Revenge The Fate, Saint Loco, dan masih banyak lagi. Vokalis Koil, Otong menegaskan, ini kali ketiga band mereka tampil di Hammersonic. "Tentu saja kami tampilkan yang terbaik. Kami siapkan lima lagu termasuk album kami, 'Megaloblast'. Kami senang bisa kembali ambil bagian di event musik cadas terbesar di Asia Tenggara ini," ujar Otong saat sesi jumpa pers, Minggu (22/7/2018), di Ancol, Jakarta Utara.
Sebagai salah satu band metal terbesar Tanah Air, Koil menjadi penampil lokal paling ditunggu di ajang Hammersonic 2018. Demikian pula halnya dengan band Deadsquad dan Down For Life. Stephanus Aji selaku penggiat musik metal serta vokalis band Down For Life mengakui ajang ini merupakan event musik yang ditunggu-tunggu oleh pecinta musik cadas Indonesia.
"Semangat para metalheads begitu besar untuk mendukung musisi jagoan mereka di Hammersonic. Kami sebagai musisi dapat terus memantapkan langkah dalam berkarya dengan adanya Hammersonic ini. Seperti halnya Down For Life yang semakin mantap melangkah mempersiapkan album keempat kami, dan ikut ambil bagian di Wacken Open Air, Jerman nanti," tutur Aji di kesempatan yang sama.
Dengan rutinnya digelar ajang Magnumotion Hammersonic Festival ini, Aji menilai bahwa gelaran ini terus membuka kesempatan bagi band-band metal yang bertalenta untuk bisa naik panggung dan dikenal masyarakat luas, tidak hanya di daerahnya. "Apalagi mereka dapat bertemu dengan band-band besar yang menginspirasi, ditambah dengan lautan metalheads yang mampu memberikan energi untuk dapat memberikan performa terbaik mereka. Ini dapat menjadi pengalaman yang tak ternilai bagi musisi mana pun," tambah Aji.
Dari tahun ke tahun, ada saja pengalaman unik dari para "headbangers" alias pecinta musik metal yang membuat Magnumotion Hammersonic Festival 2018 semakin bising. Mereka datang dari berbagai daerah termasuk dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Mereka yang datang dari daerah di luar Jakarta, bahkan rela bermalam di lokasi acara untuk dapat mengikuti penampilan musisi beringas di Magnumotion Hammersonic Festival 2018.
No comments:
Post a Comment