JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki orangtua yang dikenal sebagai musisi besar di Tanah Air tak menjadi jaminan perjalanan karier Abdul Qodir Jaelani atau Dul Jaelani akan mudah.
Buktinya, Dul pernah merasakan bagaimana pahitnya ditolak label rekaman saat menyodorkan beberapa karya miliknya. Hal itu terjadi setelah Dul memutuskan untuk mandiri dalam berkarya dan tak lagi tergabung dalam label ayahnya, Ahmad Dhani dan ibundanya, Maia Estianty.
Baca juga: Enggan Repotkan Maia Estianty, Dul Jaelani Berdikari di Jalur Musik
"Waktu saya udah enggak ikut label bunda, saya merintis karier dari nol lagi. Saya nawarin lagu-lagu ke berbagai label, ada yang menolak juga," katanya saat ditemui dalam acara peluncuran single terbarunya di Institute Fraincaise D'Indonesia (IFI), Kedutaan Besar Perancis, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).
Dul merasa maklum apabila karyanya ditolak. Menurut dia, apabila berbicara soal musik, maka nama besar Ahmad Dhani dan Maia Estianty tidak bisa dijadikan tolok ukur.
"Kalau membahas soal musik yang dibahas nomor satu adalah karya. Saya percaya Anda mau anak presiden atau orang kaya itu enggak ngaruh ya. Menurut saya, faktor utamanya adalah karya bukan uang dan lain-lain," ungkapnya.
Tak ada kata menyerah dalam kamus Dul. Lewat lagu yang berjudul "Taklukkan Dunia", Dul berhasil meyakinkan label rekaman 401 dan artis musik Pay Burman yang bersedia menjadi produsernya.
"Dulu saya idealis banget sampe akhirnya ketemu label yang sama-sama idealis. Maksudnya ideologi, visi dan misa sama dan alhamdulilah ayah, bunda merestui dengan sungguh-sungguh," ucapnya.
Baca juga: El Rumi Rela Dilangkahi Dul Jaelani untuk Menikah Muda
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/31/192635210/dul-jaelani-sempat-merasakan-pahitnya-ditolak-beberapa-label-musik
No comments:
Post a Comment