VIVA – Beredar sebuah surat yang mengatasnamakan terdakwa ujaran kebencian, Ahmad Dhani, kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Surat tersebut berisi pengakuan Ahmad Dhani yang menyebut dirinya bukan anti-NKRI.
Terkait hal itu, pengacara Ahmad Dhani, Hendarsam Marantoko menyebut surat yang dituliskan ke Ryamizard Ryacudu semata-mata ingin membuktikan kalau Dhani adalah orang yang menjunjung tinggi nilai Pancasila dan tidak anti-NKRI.
"Terkait masalah NKRI, Dhani mau mengatakan bahwa dia, kalau orang lain yang menuduh dia anti-NKRI, bahwa Mas Dhani sudah membuktikan jauh-jauh hari, dia orang terdepan dengan Pak Ryamizard di Aceh. Mengajak rakyat Aceh untuk NKRI," katanya di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Jalan Letjend Soeprapto, Cempaka Putih, Rabu, 27 Februari 2019.
Karena itu tidaklah benar bila kliennya disebut tidak menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila serta anti-NKRI. Surat yang ditulis itu adalah bukti kalau Dhani punya pengalaman yang menunjukkan bahwa apa yang dituduhkan banyak orang tidaklah benar.
Lihat Juga
"Ya tidak apa-apa. Mas Dhani adalah orang yang mempunyai kisah dan pengalaman dengan Menhan," ujar dia.
Hendarsam menambahkan kondisi Dhani sendiri hingga kini masih stabil, baik kesehatan dan psikologisnya. Hanya saat persidangan lalu emosional Dhani tampak lantaran tak bisa merayakan ulang tahun putrinya, Shafeea Ahmad.
"Cuma pada saat sidang kemarin ketika memberikan ucapan selamat kepada Shafeea, satu-satunya mungkin sisi emosionalnya keluar. Kan dia menangis, wajar. Sebab, setiap tahun selama tujuh tahun ini, selalu mendampingi anaknya," kata Hendarsam. (ase)
https://www.viva.co.id/berita/nasional/1125534-alasan-ahmad-dhani-kirim-surat-ke-menhan-ryamizard
No comments:
Post a Comment