Tak hanya itu, Medina Zein juga langsung mempolisikan Irwansyah atas dugaan tersebut. Padahal jika memang ada masalah, semuanya bisa dibicarakan baik-baik tanpa harus masuk ke ranah hukum.
"Kalau di perusahaan ada diduga penggelapan, kan bisa meeting dulu sebelum dilaporkan ke pihak berwajib atau teman-teman pers," kata Irwansyah saat menggelar konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan."Sebetulnya persoalan udah jelas terpaparkan di pasal-pasal ini yah, PT. kalau ada komisaris tidak setuju dan kewenangan direksi silakan dituangkan di rapat, bukan di media," sambungnya.
Padahal di grup pemegang saham Bandung Makuta, Laudya Cynthia Bella selaku pemegang saham terbesar selalu mengajak rapat. Tapi hal itu dihiraukan oleh Medina Zein.
Sebab, laba perusahaan diketahui sedang menurun. Namun Irwansyah malah tetap mendapatkan gajinya. Jika memang ada yang dikira tidak disetujui atau dikeluhkan, semua itu bisa disampaikan di dalam rapat.
"Sebenarnya sedih kenapa harus preskon, kita udah berkali-berkali ngomong di grup BOD, ada Bella juga yang ngajakin RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Cuma beliau kemarin nggak sepakat meeting di Jakarta karena baru melahirkan, kita sangat mengerti itu, mungkin karena kita belum punya anak dianggap tidak mengerti, tapi alhamdulillah insyaallah kita mengerti," ujar Zaskia Sungkar.
"Akhirnya nggak ada kesepakatan meeting di Jakarta-Bandung. 80 persen pemegang saham sepakat meeting di Jakarta. Kita ketemu itu. Yang saya bingung, kenapa meeting di Jakarta nggak bisa tapi preskon di Jakarta bisa. Itu pertanyaannya," imbuhnya.
Foto: Medina Zein / Palevi |
Karena nasi sudah menjadi bubur, Irwansyah akan mengikuti seluruh proses hukum jika dirinya dipanggil oleh penyidik kepolisian.
"Ini kan udah masuk ke ranah hukum, saya di sini mau klarifikasi saja, tuduhan semuanya itu nggak benar, dan insyaallah bisa dibuktikan," ujar Zaskia Sungkar.
Simak Video "Gara-gara Tas Palsu, Zaskia Sungkar dan Medina Zein Ribut"
[Gambas:Video 20detik]
(hnh/wes)
Photo Gallery
No comments:
Post a Comment