JawaPos.com - Angel Lelga Memenuhi panggilan Ditkrimum Polda Metro Jaya terkait laporannya pada (20/11). Ketika itu, Angel melaprokan telah mengalami kerugian atas upaya penggerebekan yang dilakukan Vicky Prasetyo di rumahnya pada Senin (19/11) dini hari.
"Jadi, bu Angel baru selesai dimintai keterangan oleh kepolisian. Sudah di buat pemberitaan acara pemeriksaan atas laporan bu Angel tanggal 21 November 2018 hari rabu kemarin, dan beliau sebagai terlapor sudah dimintai keterangan, ujar kuasa hukum Angel, I Nyoman Adi Peri, Senin (26/11) malam.
Menurut Nyoman, Angel Lelga ditanya beberapa pertanyaan seputar laporannya terkait adanya perusakan dan pencemaran nama baik yang dilakukan Vicky Prasetyo. Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pun berlangsung selama sekitar 3 jam.
Sayangnya, Angel yang tampak didampingi pria yang disebut sebagai kekasihnya, Fiki Alman, tetap bungkam. Janda dari raja dangdut Rhoma Irama ini langsung masuk ke dalam mobilnya usai pembuatan BAP dan tak mau berbicara pada awak media.
"Hari Sabtu waktu saya ngobrol sama dia (Angel) sebagai seorang wanita, waktu itu nangis lah. Agak trauma kalau malam itu dia ngerasa ada. Seperti ada suara kaya kejadian pada malam itu," ungkap Nyoman.
Diketahui, Vicky Prasetyo menggerebek rumah Angel Lelga pada Senin (19/11) dini hari. Ketika itu, Vicky mendapati Angel Lelga yang masih berstatus istrinya dengan pria lain di dalam kamar. Merasa dikhianati sebagai suami, Vicky melaporkan Angel Lelga atas tuduhan perzinaan.
Merasa tidak melakukan perzinaan, Angel Lelga melaporkan balik Vicky Prasetyo atas tuduhan pencemaran nama baik dan perusakan, pada Selasa (20/11).
Rumah tangga Vicky Prasetyo dan Angel Lelga memang berada di ambang perpisahan. Baru 8 bulan bersama, Vicky melayangkan gugatan cerai pada Angel. Proses perceraian keduanya kini sudah memasuki tahap sidang mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
(agi/JPC)
https://www.jawapos.com/entertainment/infotainment/27/11/2018/memilih-bungkam-angel-lelga-mengaku-trauma
No comments:
Post a Comment