'Aksi Solidaritas Ahmad Dhani' digelar di DPP Gerindra, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2019). Selain Buni Yani, hadir Waketum Gerindra Fadli Zon, tim pengacara Ahmad Dhani, dan Ustaz Derry Sulaiman.
Buni Yani datang lebih dulu dari Fadli dan tamu lainnya. Saat acara dimulai, Fadli dipersilakan memberikan sambutan paling awal.
Fadli lalu melontarkan kritik terkait kasus Ahmad Dhani. Dia menyebut kasus Ahmad Dhani merupakan kematian bagi demokrasi di Indonesia.
"Saya kira yang memprihatinkan kita adalah kasus Ahmad Dhani ini merupakan sebuah lonceng bagi kematian demokrasi di Indonesia. Karena jelas sekali bahwa kita sudah memasuki era demokrasi 20 tahun. Bahkan media sosial menjadi kebutuhan primer dan apa yang dilakukan Ahmad Dhani itu ada dalam konteks tertentu, yakni Pilkada DKI," kata Fadli dalam sambutannya.
Bahkan Fadli menuding rezim saat ini menargetkan Ahmad Dhani. Sebab, Ahmad Dhani merupakan musisi yang tak segan mengkritik.
"Terang dan jelas sekali upaya untuk memojokkan, menarget, karena Ahmad Dhani dikenal sebagai seorang musisi yang pemberani," jelasnya.
Simak Juga 'Ahmad Dhani Curhat Tidur di Bui Seperti Ikan Pindang':
Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di sini.
(zak/nvl)
No comments:
Post a Comment