Kepada CNBC Indonesia, Medina mengatakan bahwa dia menaruh saham di bisnis kekinian milik Irwansyah di bawah PT Bandung Berkah Bersama. Pada awalnya usaha ini berjalan dengan baik. Namun di tahun kedua sudah tidak ada pembagian profit.
Medina meletakkan dananya di 2 tempat yakni Pekanbaru Just Cake milik Melly Goeslow dan Bandung Makuta. Untuk Pekanbaru Just Cake, Medina mengaku bahwa itu sudah tutup dan dia mengikhlaskan.
Hanya saja pada toko kue Bandung Makuta, Medina mengaku tak mendapatkan profit pada tahun 2018. Dia pun berusaha mencari tahu apa yang terjadi namun pihak Irwansyah tidak berperilaku kooperatif.
"Jadi sebenarnya aku ada bisnis kue kekinian di 2 tempat yakni Pekanbaru Just Cake milik Melly Goeslow dan Bandung Makuta dengan brand ambassador Laudya Chyntia Bella. Untuk Pekanbaru memang tidak profit dan tutup aku ikhlaskan dan kalau Bandung itu masih buka tapi aku serahkan pada tim Irwansyah. Tahun pertama ada profit, tahun kedua ada kecurigaan kok tidak ada dividen," ujar Medina saat dihubungi CNBC Indonesia, Minggu (20/10/2019).
Medina mengaku bahwa dia memiliki saham sekitar 20% pada Bandung Makuta. Kendati demikian, sebagai komisaris dia tidak pernah mendapatkan transparansi terkait profit yang diterima.
Sampai pada akhirnya kecurigaan semakin memuncak ketika Medina mendapatkan laporan bahwa banyak karyawannya yang di-PHK dengan alasan mengurangi beban perusahaan. Serta adanya tunggakan pajak selama satu tahun.
"Akhirnya aku juga curiga kenapa banyak karyawan dipecat dengan alasannya mengurangi beban karena ada utang Rp 1,2 miliar kalau enggak salah. Sebenarnya masih normal karena masih 1 bulan omzet itu utang ketutup. Tapi ada lagi pajak datang karena perusahaan enggak patuh pajak disitu aku semakin curiga dan mau audit," papar dia.
Medina berusaha meminta penjelasan dari Irwansyah namun tidak ditanggapi dengan baik dan selalu menghindar. Saat di audit dengan data yang diterima ternyata ada aliran aneh yang tidak sesuai.
"Aku langsung datang ke Makuta dan whatsapp aku di read saja. Aku lumayan agak keras memintanya dan hanya rekening koran saja walaupun sebagian. Jadi hasil akhir audit banyak aliran aneh. Jadi menurut aku sebagai orang bisnis itu aneh dan Irwansyah tidak kooperatif," ungkap dia.
Lebih dari itu, ada kerugiaan yang hampir mencapai Rp 2 miliar yang diduga mengalir ke rekening Irwansyah dan perusahaan J-Corps (Jannah Corps) yang milik Irwansyah. Dimana hal itu tidak ada kaitannya dengan perusahaan PT Bandung Berkah Bersama (milik Medina dan Irwansyah).
"Sampai saat ini jumlahnya sekitar Rp 2 miliar kita minta rekening koran 2017. Tahun pertama (2017) ozmet besar. Jadi sampai saat ini Rp 2 miliar dan ini akan terus aku update. Ini sudah sampai kepolisian tinggal lihat prosesnya," kata dia.
 Foto: Infografis/ kue Artis, Dulu Viral Kini menghilang/Aristya Rahadian Krisabella |
No comments:
Post a Comment