Prahara rumah tangga Karen Pooroe dan Arya Claproth berujung duka. Anak semata wayang mereka meninggal dunia karena jatuh dari balkon apartemen sang ayah.
Kabar bermula dari pesan yag dikirimkan oleh Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak. Saat dihubungi, Arist mengatakan Karen langsung yang memberikan kabar.
"Tak habis pikir Arya tidak memperkenan Karen bertemu anaknya satu-satunya. Ternyata (Karen) bisa bertemu anaknya, tapi dalam kondisi (sudah jadi) jenazah," kata Arist Merdeka Sirait, kepada detikcom, Sabtu (8/2/2020).
Karen pada 17 Desember lalu sempat mengadu ke Komnas Perlindungan Anak untuk meminta bantuan agar bisa bertemu anak. Sudah enam bulan sampai sekarang Karen tak bisa bertemu anak yang berada di bawah pengasuhan Arya.
Saat ini kondisi Karen sangat terpukul. Setelah dapat kabar dari kepolisian, Karen langsung menuju apartemen Arya.
"Dia masih mengurus jenazah di RS Fatmawati," kata Arist.
"Karen dapat laporan itu dari polisi, setelah meninggal dibawa ke rumah sakit. Sekarang disemayamkan di RS Fatmawati," sambungnya.
Pengacaranya mengatakan, anak perempuan Karen jatuh dari lantai enam balkon apartemen Arya.
Awal mula masalah rumah tangga Karen Pooroe mencuat karena menduga sang suami berselingkuh dengan Marshanda. Tak terbukti soal orang ketiga, Karen juga mengatakan sang suami sudah melakukan KDRT kepadanya hingga kini rumah tangga mereka berujung pada perceraian.
Simak Video "Arya Satria Ganti Pengacara, Sidang Cerai dengan Karen Pooroe Ditunda"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/tia)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiYmh0dHBzOi8vaG90LmRldGlrLmNvbS9jZWxlYi9kLTQ4OTE1MjQvcGlsdS1rYXJlbi1wb29yb2UtYWtoaXJueWEtYmVydGVtdS1hbmFrLXRhcGktc3VkYWgtbWVuaW5nZ2Fs0gEA?oc=5
No comments:
Post a Comment