Pages

Thursday, November 1, 2018

Aktor Senior 'Angling Dharma' Meninggal Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor laga George Taka menghembuskan napas terakhir pada pukul 5 sore di RSIA Karunia Kasih, Bekasi, Kamis (1/11).

Lantas, hiburan tanah air kembali dirundung duka sebab George Taka bukan orang baru di dunia seni peran. Berkarier sejak 1999, ia kerap muncul di berbagai sinetron dan layar lebar.

Sebagai salah satu rajanya sinetron laga, ia makin populer setelah berakting di sinetron yang diadaptasi dari cerita rakyat Jawa 'Angling Dharma'.

Tak hanya itu, George di bawah naungan rumah produksi Genta Buana Paramita, langganan memerankan sosok fiksi dari masa kerajaan kuno di 'Brama Kumbara', 'Damarwulan', 'Ksatria Pandawa', dan 'Ciung Wanara'.

Selain mahir di sinetron laga, kemampuan akting George bisa ditonton di berbagai genre film Indonesia, di antaranya kisah cinta 'Heart 2 Heart', drama keluarga 'Pintu Harmonika' serta horor klasik 'Kalung Jailangkung'.

Ia juga turut berakting dalam film tentang perjuangan kanker 'I am Hope' yang dibintangi Tatjana Saphira.

Film terakhirnya pada Juli 2018 kemarin adalah drama fantasi bertemakan sejarah zaman Belanda 'Sara & Fei: Stadhuis Schandaal'. Wajah 'blasteran'nya membuat sosoknya cocok memerankan Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen.

Deretan perannya itu dibuahi sebuah nominasi Pemeran Pria Terpuji dalam film televisi 'Izinkan Kupeluk Engkau Ibu' pada 2015.

Selain kiprahnya sebagai seniman, finalis Top Model 1988 ini juga merupakan pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).

Wafatnya aktor 'Angling Dharma' itu bertepatan dengan hari ulang tahun ke-51.

Pria kelahiran 1967 itu dikabarkan meninggal dunia karena menderita penyakit jantung.

Sementara ini, George disemayamkan di rumah duka Perum Pertamina Jatiwaringin Asri. Usai salat Jumat siang ini, almarhum akan dimakamkan di Komplek Pemakaman Kempo Jatiwaringin, Pondok Gede, (2/11). (tsy/rea)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20181102110515-234-343433/aktor-senior-angling-dharma-meninggal-dunia

No comments:

Post a Comment