Junaedi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/9) malam. Sebelum mengamuk, Haedar menyuruh pembantunya untuk mengutang 3 bungkus rokok di warung tersebut.
"Mau ngutang, tapi karena enggak ada jadi enggak dikasih. Tiga bungkus (rokok), dia (pembantu) bilang nggak ada, pembantunya bilang nggak bisa, bukan nggak bisa tapi rokok lagi habis," ujar Junaedi saat ditemui detikcom di lokasi, Jumat (13/9/2019).
Pagar rumah warga juga rusak didorong Haedar. Foto: Matius Alfons/detikcom |
"Dari situ dia ngamuk, nyabet saya, saya menghindar," ucapnya.
Bekas sabetan samurai di kusen warung Junaedi. Foto: Matius Alfons/detikcom |
"Nah akhirnya bacok-bacok meja saya yang di sini sampai hancur, jadi diambil sama dia kaca itu, disodor-sodorin ama saya," katanya.
No comments:
Post a Comment