Kapanlagi.com - Berdasar hasil assasment, pengusaha Medina Zein diputuskan menjalani proses rehabilitasi selama tiga bulan. Hal ini dikarenakan obat dengan kandungan amphetamine yang dikonsumsi berdasar rujukan dokter terkait bipolar yang diidap sejak 2016.
Ibu dua anak itu menjelaskan bila biopolar yang diidapnya karena faktor genetik dari sang ibunda. "Saya mengidap bipolar sejak 2016 dan itu memang genetik. Jadi sebelumnya ibu saya juga terkena bipolar," kata Medina saat rilis di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).
1. Bantahan Sang Ibunda
Ketika statement bipolar yang diungkap Medina Zein sebagai bawaan dari ibunya dikonfirmasikan, hal berseberangan justru terungkap. Tien Wartini mengatakan dirinya tak pernah memiliki riwayat tersebut."Nggak, nggak ada karena saya hipotiroid dulu dan dinyatakan sama dokter sembuh waktu Medina SMP kelas satu," ucap Tien saat ditemui tengah menjemput Medina dan mengantar menuju tempat rehabilitasinya.
2. Curhat Gampang Marah
Lebih lanjut Tien Wartini mengaku sudah mengetahui bila Medina Zein mengonsumsi obat-obatan. Hal itu dikarenakan sang anak tidak bisa beristirahat. Medina juga pernah bercerita sering tiba-tiba gampang marah dan lemas."Tahu dari awal, dari empat bulan lalu, sebelum minum juga izin, difotoin obat-obatannya. Mungkin takut disangka gimana. (Kalau soal bipolar) dia ngomong sendiri 'Bu, kok kakak gampang sedih, gampang marah, kadang-kadang pengin tidur, lemes, gimana ya?'. Saya tanya 'Terus emang gimana mau Teteh? Teteh kurang zikir kali, salatnya banyak yang ketinggalan', dijawab 'Mau ke dokter ah'. 'Ya sudah terus ke mana, ibu anter kapan'. Tapi kayaknya berobat sama asistennya," tandasnya.
Sudah Baca yang Ini?
(kpl/abs/DIM)
No comments:
Post a Comment