Syahnaz melahirkan melalui operasi caesar. Sebagai suami siaga, Jeje ikut menemani sang istri sejak sebelum masuk ruang operasi.
Setelah si kembar lahir, Jeje melihat perawat yang memeriksa kondisi dua bayinya itu. Setelah itu, ia mengumandangkan azan di telinga anak-anaknya.
Dalam video yang diunggahnya di YouTube Jeje & Syahnaz Channel, terlihat Jeje sedang melakukan skin to skin dengan bayinya. Bayi yang tadinya menangis, langsung terlihat tenang dan nyaman di pelukan sang ayah.
Tidak hanya dengan ibu, skin to skin juga bermanfaat lho ketika dilakukan ayah dan bayi. Skin to skin yang dilakukan ayah dapat mendorong hormon cinta, yaitu oksitosin. Hormon ini akan membuat ikatan alami antara orang tua dan anak, Bun.
Bayi kembar Syahnaz dan Jeje/ Foto: Instagram @syahnazs
|
Dikutip dari Irish Times, skin to skin membantu mengembangkan perilaku peduli pada ayah. Ayah juga akan lebih sensitif pada pengasuhan.
Skin to skin tentu punya dampak yang positif juga untuk bayi. Penelitian menunjukkan skin to skin dapat menurunkan hormon stres pada bayi.
"Mereka dapat mendengar detak jantung, dan mereka tahu bau orang tua mereka," kata Avril Flynn, seorang bidan dan pengajar persalinan.
Bayi akan lebih tenang ketika kulitnya bersentuhan dengan kulit orang tuanya yang hangat. Ini juga akan memicu sistem kekebalan tubuh mereka.
"Bayi baru lahir akan menunjukkan perilaku yang lebih tenang saat skin to skin, melepaskan hormon oksitosin pada bayi dan orang tua," ujar Flynn.
Bunda, simak cerita dr Reisa Brotoasmoro yang melahirkan secara caesar berikut ini yuk:
No comments:
Post a Comment